Banyak dari kita, ponsel-ponsel yang hadir sebelum smartphone menguasai di hati kita. Dari ponsel pertama hingga beberapa karya klasik yang tak terbantahkan seperti Nokia N95, BlackBerry Bold 9000, dan Motorola RAZR (yang mungkin akan hadir kembali), inilah deretan ponsel yang membentuk smartphone yang Bang Dery andalkan (semoga hadir kembali).
Nokia 8250
Mengingat rencana HMD untuk merilis beberapa Nokia lama, saya sangat menyadari Nokia 8250 - ponsel fitur favorit saya - mungkin bisa melakukan reboot. Itu adalah "telepon kupu-kupu" biru yang keluar di tempat-tempat seperti Australia tidak lama setelah tahun 8210.
Sayangnya bagi penggemar seperti saya, di sebuah meja bundar desain Nokia di MWC, perancang HMD mengatakan tidak mungkin merilis versi update dari 8210 - yang pada dasarnya berukuran sama dengan 8250 - karena terlalu kecil. Tapi saya tidak setuju. Daripada mencoba menciptakan kembali skala kecil dari 8250, saya akan sangat senang melihat versi 25 persen lebih besar yang dikemas dalam semua fitur cerdas yang harus kita andalkan. Lagi pula, bahwa baterai 650 mAh tidak akan benar-benar bisa memberi daya pada telepon yang lebih lama. Hal utama yang saya inginkan adalah melihat kembali desain yang ikonik.
Sony Xperia X1
Sony Xperia X1 merupakan smartphone yang sangat baik dan salah satu inovasi terbaik dalam sejarah Sony. Ponsel ini memang tidak pernah saya gunakan tapi sejujurnya dari dulu saya mengambisikan ponsel ini namun tidak kesampaian.
Yang membuat ponsel ini menarik adalah faktor bentuknya yang sangat unik. Slider horisontal ini menampilkan keyboard QWERTY lengkap dengan tombol yang sangat baik yang membuat ketukan menjadi sukacita mutlak. Di kedua Xperia X1 dan penerusnya X2, stylus ini disematkan di perangkat dengan cara yang sekarang identik dengan rentang Samsung Galaxy Note.
Xperia X1 berjalan di OS Windows Mobile yang sekarang sudah tidak beroperasi namun memiliki banyak dukungan pengembang, menghasilkan ROM dan perangkat lunak baru yang sesuai, lama setelah Sony secara resmi berhenti.
Dari menjalankan versi hacked Android ke antarmuka yang sama sekali berbeda, banyak pengalaman Xperia X1 dapat ditemukan di ponsel Android masa depan. Kunci fisik yang unik di bawah layar agak mempengaruhi perancangan perangkat lain. Faktor bentuknya digunakan oleh HTC dengan Desire Z, dan stylus-nya menjadi fitur utama dari pengalaman Galaxy Note dan pembeda utama setelah semua smartphone mengadopsi display yang lebih besar.
Sony Ericsson W850
Ini hampir klise saat ini untuk melihat kembali Sony Ericsson dan memikirkan betapa indahnya lini smartphone-nya. Dua baris tertentu keluar dari fitur ponsel yang mereka kembangkan - garis Cybershot dan Walkman. Sementara fotografi smartphone akhirnya menjadi salah satu bagian terbesar dalam hidup saya, musik pasti jauh lebih banyak di mana-mana saat itu. Ini bukan bagian atas ponsel Walkman, hanya yang saya gunakan. Faktor bentuk slider meletakkannya di samping banyak perangkat lain saat itu, seperti LG Chocolate, yang tidak banyak kita lihat lagi.
Warna oranye di seluruh telepon adalah branding yang hebat dan tombol utama di bawah layar membuka kesenangan - aplikasi Walkman sangat cocok untuk era ketika orang benar-benar mendownload file musik, datang dengan adaptor jack headphone untuk multiport yang pada bayangan meramalkan kehidupan dongle USB-C kita saat ini. Tidak heran saya tidak begitu terhambat oleh tren jack headphone yang hilang saat ini.
LG Chocolate
LG Chocolate adalah ponsel fitur pertama yang benar-benar membuat saya tertarik. Itu benar-benar perangkat "musik pertama", dengan kontrol pemutaran di depan dan di tengah, meluncur hingga mengungkapkan kunci yang diperlukan untuk memanggil atau mengirim SMS seseorang. Saya pertama kali melihat telepon berwarna terang dan hijau limau, dan saya langsung menginginkannya.
Gagasan untuk bisa membawa-bawa perpustakaan musik saya di telepon saya dengan kontrol mirip iPod sangat mengagumkan, terutama karena saya tidak punya uang untuk membeli iPod saat itu. Ponsel ini memiliki penyimpanan 62 MB untuk musik, yang terpisah dari 62 MB lainnya yang disediakan untuk kontak, teks, dan media lainnya. Ukuran file rata-rata MP3 tidak begitu besar pada saat itu, dengan rasio sampel 128 kbps.
T-Mobile Sidekick 3
Inti dari sebuah smartphone saat ini lebih jauh tentang koneksi ke internet daripada tentang membuat panggilan telepon. Telepon pertama yang melakukannya untuk saya adalah Sidekick T-Mobile 3. Sidekick adalah ponsel pertama yang pernah saya miliki dengan "aplikasi." Yang utama yang saya bicarakan tentu saja adalah AIM.
Saat itu, AIM berada di puncak dunia yangmerupakan WhatsApp di akhir 90-an dan awal 2000-an, dan jika Anda tidak terburu-buru pulang ke rumah sepulang sekolah untuk terjun online, Anda kehilangan semua hal yang menyenangkan.
Kebanyakan smartphone sekarang terlihat sama, melakukan semua hal yang sama, dan menawarkan lebih sedikit dan lebih sedikit alasan untuk memilih satu dari yang lain.
Melihat perangkat ini, satu hal yang jelas: smartphone menjadi sangat membosankan. Ponsel dalam daftar ini semua menawarkan sesuatu yang unik. Dari keyboard horisontal Xperia X1 dengan kemampuan musik dari W850 dan LG Chocolate, dengan gaya Nokia 8250 dan, tentu saja, status legendaris Sidekick, perangkat ini unik sekali.
إرسال تعليق